Cara Membuat Pupuk Dari Daun Kering

  1. Persiapan Pembuatan Pupuk Organik dari Daun

Langkah pertama yang harus Anda persiapkan dalam membuat pupuk organik dari daun adalah mempersiapkan peralatan dan bahan terlebih dahulu. Berikut uraiannya:

  • Siapkan peralatan berkebun seperti sekop, cangkul, dan penyiram air. Jangan lupa siapkan wadah seperti ember, kantong kompos berupa mulsa plastik hitam.
  • Perkakas lain yang siap Anda gunakan adalah paku, kepala martil, dan gergaji.
  • Solusi EM4.
  • Sediakan juga kayu dan terpal untuk pembuatan media pengomposan.
  1. Pembuatan Media Pupuk Kompos
  • Langkah pertama, untuk lokasi pengomposan sebaiknya memilih tempat yang lembab.
  • Kedua, pertahankan agar lokasi mudah dijangkau dan cukup luas.
  • Untuk pembuatan media, tempatkan kotak bujur sangkar dengan penutup di atasnya, dengan ukuran ideal 1 x 2 x 1 m.
  • Setelah selesai pembuatan, sekarang buatlah kantong pengomposan dari mulsa dengan ukuran yang menyesuaikan dengan media pengomposan.
  • Di dasar lubang kecil, yang berguna untuk menyaring air. Buat juga lubang di bagian samping untuk sirkulasi udara.
  1. Memilah Daun untuk Membuat Pupuk Kompos

Setelah media pengomposan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah memilih daun yang akan digunakan untuk membuat pupuk organik. Berikut langkah-langkahnya:

  • Ada dua macam daun yang disiapkan yaitu daun basah dan daun kering, untuk daun basah bebas.
  • Pastikan daun yang basah segar, tapi belum menguning.
  • Selain daun basah, Anda juga perlu menyiapkan daun kering. Pastikan jenis daun yang Anda kumpulkan adalah daun bersih yang belum tercemar.
  • Untuk perbandingan jenis daun diperlukan 1: 3 antara daun basah dan daun kering.
  • Setelah itu, masukkan daun ke dalam ember untuk dihancurkan.
  1. Menghancurkan daun
  • Dalam penghancuran Anda bisa menggunakan gunting, sabit, atau mesin pencacah sampah organik. Anda bisa menambahkan bahan tambahan berupa potongan rumput untuk menghemat waktu saat menambahkan nitrogen nanti.
  • Campurkan daun dan potongan rumput dalam wadah, lalu mulailah menghancurkan bahan.
  • Setelah semua bahan hancur, masukkan ke dalam media pengomposan.
  1. Pengomposan

Daun yang telah hancur tersebut sekarang dimasukkan ke dalam media pengomposan untuk memulai pengomposan daun menjadi pupuk organik. Berikut langkah-langkahnya:

  • Siapkan tanah gembur atau humus untuk dilapisi nanti.
  • Sebelum menambahkan daun ke media pengomposan, tambahkan sedikit tanah sebagai pelapis pada media pengomposan.
  • Setelah itu masukkan ke dalam daun dan lapisi bagian atas daun dengan sedikit tanah.
  • Ulangi langkah tersebut hingga daunnya habis, kemudian padatkan dengan menggunakan sekop dan tuangkan EM4 cair yang telah diencerkan dengan air.
  • Terakhir, tutupi media dengan plastik / terpal dan tutup rapat dengan penutup media kemudian biarkan selama 6 minggu.
  1. Penambahan Nitrogen

Nitrogen memiliki manfaat agar tanaman terlihat lebih hijau, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan kandungan protein tanaman. Berikut langkah-langkahnya:

  • Campur ± 20 sampai 25 persen bahan kaya nitrogen ke dalam media. Anda bisa menggunakan pupuk kandang.
  • Dan campur sisa makanan, seperti sayuran, bubuk teh, dan kopi. Hindari produk susu, serta daging atau roti padat.
  • Tumpuk berlapis-lapis di antara daun.
  1. Mengaduk kompos

Pengadukan pupuk dilakukan agar mikroorganisme tercampur rata dan dapat terurai dalam pembuatan pupuk. Ini karena mikroorganisme memiliki peran penting dalam pemecahan daun menjadi pupuk.

Yang perlu diperhatikan adalah selalu menjaga kelembapan pupuk selama periode pengomposan. Jadi, saat cuaca kering, langsung siram pupuk dengan air atau gunakan selang. Dan jangan lupa untuk tidak menggenangi air untuk mencegah tumbuhnya jamur.

Untuk memastikan kompos selalu lembab, Anda bisa mengambil segenggam lalu meremasnya. Jika lembab maka kompos hanya akan mengeluarkan sedikit tetesan air.

Untuk proses pencampuran kompos yang pertama, Anda harus menunggu sekitar 1-2 minggu. Panas yang muncul di gundukan daun yang lembab merupakan rangkaian proses pengomposan. Atau yang sering disebut dengan istilah “memasak”. Untuk pengadukan, lihat cara di bawah ini:

  • Gunakan sekop atau garpu rumput untuk menggali bagian bawah gundukan kompos dan membaliknya. Lapisan atas harus terkubur dan kompos daun akan tampak segar dan basah di atasnya.
  • Aduk kompos di lakuka 3 kali seminggu, atau minimal dua kali setiap dua minggu. Jika Anda melakukan ini berulang kali, akan membuat kompos lebih cepat saat membuat kompos atau memasak.
  • Jangan lupa menutupi media pengomposan dengan terpal atau plastik agar panas di dalam tumpukan kompos tidak keluar. Dan sesekali perlu ditambahkan sedikit air, tapi jangan banyak karena bisa menimbulkan jamur.
  • Campur kompos dengan tanah setelah 4 sampai 9 bulan. Ketika kompos telah berubah menjadi coklat tua seragam, ketahuilah bahwa sekaranglah waktunya untuk menggunakannya.

Begitulah cara membuat pupuk dari daun kering. Semoga tutorial diatas dapat membantu anda dalam mengolah serasah daun disekitar anda menjadi kompos. Sampai jumpa di artikel lain dan semoga berhasil!