Memasak sudah menjadi rutinitas yang terjadi di setiap rumah tangga. Selain membantu keluarga mendapatkan makanan yang lebih sehat, memasak juga jauh lebih hemat daripada membeli makanan siap saji. Salah satu komponen yang sangat penting dalam memasak adalah bumbu masak.
Jika Anda terbiasa membeli bumbu dan bahan memasak dalam jumlah banyak, Anda perlu mengetahui cara yang tepat dalam menyimpan bumbu dapur sehingga bisa bertahan lebih lama dan Anda pun tidak mengalami kerugian karena pembusukan.
6 Cara Terbaik Menyimpan Bumbu Dapur
Bumbu dapur mempunyai sifat yang alami sehingga lebih mudah membusuk dan susah untuk tetap awet apalagi jika Anda tidak menyimpan bumbu dapur dengan benar. Rempah-rempah contohnya, memerlukan penyimpanan yang khusus sehingga kualitas dan rasanya tetap terjaga.
Bagaimana langkah yang tepat dalam menyimpan bumbu dapur? Ikuti petunjuk berikut ini.
-
Jauhkan bumbu dari sinar matahari langsung
Seperti halnya berbagai jenis makanan yang lain, hindari meletakkan bumbu dapur di bawah sinar matahari. Hal ini akan membuat bumbu berbau busuk, mengering, serta berubah warna. Cabai dan tomat misalnya, akan lebih cepat membusuk jika terkena sinar matahari secara langsung.
-
Simpan bumbu dapur di dalam wadah yang tertutup
Untuk menyimpan bumbu yang berukuran kecil misalnya, garam, ketumbar, serta lada, Anda perlu menyiapkan beberapa wadah tertutup yang terpisah. Tutup rapat seluruh wadah tersebut sehingga tidak akan terdapat celah untuk hama dan serangga memasuki wadah bumbu dapur.
-
Jauhkan semua jenis bumbu dari kompor
Kompor mempunyai efek yang sama dengan sinar matahari langsung, apalagi saat panas dari api kompor memancar langsung ke bumbu dapur. Meletakkan bumbu masak berdekatan dengan kompor membuat bumbu berubah warna dan lebih cepat mengering.
-
Simpan bawang dengan benar
Segala jenis bawang adalah bumbu dapur yang sangat mudah membusuk. Untuk menyimpan bawang-bawangan, Anda bisa meletakkannya di tempat yang terbuka. Anda juga bisa menyimpan bawang di kantong plastik. Pastikan Anda melubangi kantong plastik tersebut.
Bawang juga bisa disimpan di kulkas. Pastikan Anda meletakkan bawang di wadah yang tertutup rapat sebelum memasukkannya ke kulkas sehingga aroma bawang tidak akan menghilang. Bawang yang disimpan dalam kulkas bisa bertahan sampai 7 hari.
-
Menyimpan bumbu bubuk dan bumbu halus
Kedua jenis bumbu ini sangat disukai oleh banyak ibu rumah tangga karena bisa dibuat 1 kali dan digunakan berulang kali. Untuk menjaga bumbu bubuk dan bumbu halus tetap awet, Anda bisa menyimpan bumbu jenis ini dalam wadah plastik, pastikan wadah tersebut tertutup rapat.
Wadah plastik untuk penyimpanan bumbu bubuk dan bumbu halus harus kedap udara dan kedap air sehingga bumbu yang tersimpan di dalamnya tidak akan mudah rusak serta bisa bertahan lebih lama.
-
Menyimpan bumbu daun dengan benar
Daun seledri, daun salam, daun jeruk, dan berbagai dedaunan lain juga membutuhkan penanganan khusus agar bisa bertahan lama. Simpan bumbu daun di tempat yang kering dan terbuka tetapi jangan sampai terpapar kompor dan sinar matahari secara langsung.
Selain menyimpan bumbu dapur, Anda juga perlu memperhatikan kualitas bumbu saat berbelanja. Bumbu masak yang berkualitas tentu bisa bertahan lebih lama daripada bumbu yang sudah lama dipanen. Dimana Anda bisa memperoleh bumbu dan bahan masakan yang berkualitas dengan mudah?
Anda bisa memperoleh semua bahan masakan hingga bahan kue langsung dari para petani serta pemasok Indonesia melalui aplikasi maupun situs web TaniHub. Yang perlu Anda lakukan hanyalah melakukan pemesanan dan pembayaran, kemudian belanjaan akan dikirim ke kediaman Anda.