Salam Sobat Penurut!
Seiring dengan perkembangan era digital, penggunaan USB atau flashdisk semakin menjadi kebutuhan yang penting di kehidupan sehari-hari, terutama untuk menyimpan data, file, foto, atau video. Namun, terkadang kejadian yang tidak diinginkan seperti terformatnya USB bisa terjadi. Apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi? Jangan khawatir, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mengembalikan USB yang terformat. Yuk, simak informasinya secara detail di bawah ini!
Kelebihan dan Kekurangan Cara Mengembalikan USB yang Terformat
Kelebihan:
- Memungkinkan untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus di USB.
- Proses yang relatif mudah dan cepat dilakukan.
- Dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux.
- Kebanyakan software yang digunakan gratis dan mudah diakses.
- Hasil yang memuaskan dengan tingkat kesalahan yang rendah.
- Meminimalisir kehilangan data yang sebelumnya tidak disimpan pada perangkat lain.
- Lebih hemat biaya daripada harus membawa perangkat ke tempat servis.
Kekurangan:
- Beberapa data yang terformat tidak dapat dikembalikan 100% seperti semula.
- Memiliki risiko keamanan bagi data yang dikembalikan.
- Software yang digunakan harus diunduh dan diinstal terlebih dahulu.
- Memerlukan beberapa tahapan proses yang harus dilakukan dengan hati-hati.
- Membutuhkan pengetahuan teknis yang cukup untuk mengimplementasikan.
- Harus memperhatikan kapasitas USB yang digunakan, semakin besar kapasitas yang digunakan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pemulihan data.
- Hasil yang didapat tidak sepenuhnya menjamin keberhasilan dalam mengembalikan data.
Penjelasan Cara Mengembalikan USB yang Terformat
Berikut ini adalah cara mengembalikan USB yang terformat:
No | Cara Mengembalikan USB yang Terformat |
---|---|
1 | Menggunakan software recovery data yang gratis atau berbayar |
2 | Menggunakan CMD (Command Prompt) di Windows |
3 | Menggunakan software file recovery di Mac |
4 | Menggunakan command line di Linux |
5 | Membuka file explorer dan mencari file tersembunyi |
6 | Menggunakan fitur System Restore pada Windows |
7 | Membawa ke tempat servis data recovery |
1. Menggunakan software recovery data yang gratis atau berbayar
Software recovery data memungkinkan kita untuk mengembalikan data yang terhapus atau terformat. Beberapa software yang bisa digunakan seperti Recuva, EaseUS Data Recovery, TestDisk, dan lain-lain. Langkah-langkahnya antara lain:
- Unduh dan install software recovery data yang akan digunakan.
- Colokkan USB yang terformat pada komputer.
- Buka software recovery data dan pilih USB yang akan dianalisa.
- Tunggu proses analisa selesai.
- Pilih data yang terhapus atau terformat dan klik tombol recover.
- Tunggu proses recover selesai dan data akan kembali ke USB.
Terkadang, proses recovery data dengan software ini membutuhkan cukup banyak waktu tergantung kapasitas USB dan banyaknya data yang akan dipulihkan.
2. Menggunakan CMD (Command Prompt) di Windows
CMD atau Command Prompt bisa digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus atau terformat di Windows. Langkah-langkahnya antara lain:
- Buka CMD dengan cara menekan tombol Windows + R, kemudian ketik cmd dan tekan enter.
- Ketik perintah “chkdsk /f /r X:” (tanpa tanda petik) dan ganti X dengan huruf drive USB yang terformat.
- Tekan enter dan tunggu proses selesai.
- Ketik perintah “attrib -h -r -s /s /d X:*.*” (tanpa tanda petik).
- Tekan enter dan tunggu proses selesai.
Proses ini memungkinkan kita untuk mengembalikan data yang terformat dengan cara mengubah file tersembunyi kembali menjadi file yang terlihat. Namun, terkadang proses ini tidak berhasil dalam mengembalikan data yang terformat.
3. Menggunakan software file recovery di Mac
Seperti di Windows, di Mac juga terdapat software recovery data yang bisa digunakan untuk mengembalikan data yang terhapus atau terformat. Beberapa software yang bisa digunakan seperti Disk Drill, Data Rescue, TestDisk, dan lain-lain. Langkah-langkahnya antara lain:
- Unduh dan install software recovery data yang akan digunakan.
- Colokkan USB yang terformat pada Mac.
- Buka software recovery data dan pilih USB yang akan dianalisa.
- Tunggu proses analisa selesai.
- Pilih data yang terhapus atau terformat dan klik tombol recover.
- Tunggu proses recover selesai dan data akan kembali ke USB.
Proses recovery data di Mac hampir sama seperti di Windows, hanya berbeda di beberapa software yang digunakan.
4. Menggunakan command line di Linux
Linux juga memiliki software recovery data yang bisa digunakan, tapi di sini kita akan membahas cara menggunakan command line atau terminal. Langkah-langkahnya antara lain:
- Buka terminal di Linux.
- Ketik perintah “testdisk /dev/sdX” (tanpa tanda petik) dan ganti X dengan huruf drive USB yang terformat.
- Tunggu proses analisa selesai.
- Pilih partition yang terformat dan tekan tombol pilih.
- Pilih Write dan tekan enter.
- Tunggu proses selesai dan data akan kembali ke USB.
Proses ini memungkinkan kita untuk mengembalikan data yang terformat dengan cara menulis ulang partition pada USB. Namun, proses ini cukup rumit dan memerlukan pengetahuan teknis yang cukup.
5. Membuka file explorer dan mencari file tersembunyi
Buka File Explorer pada Windows atau Finder pada Mac dan pilih USB yang terformat. Kemudian, klik menu View dan pilih Options pada Windows atau Preferences pada Mac. Pilih View dan klik Show hidden files and folders. Setelah itu, kita bisa mencari file tersembunyi pada USB dan memindahkannya ke folder yang diinginkan.
6. Menggunakan fitur System Restore pada Windows
Fitur System Restore pada Windows memungkinkan kita untuk mengembalikan sistem ke masa sebelum USB terformat. Langkah-langkahnya antara lain:
- Buka Control Panel pada Windows.
- Pilih System and Security dan klik System.
- Pilih System Protection pada panel kiri.
- Pilih USB yang terformat dan klik tombol Restore.
- Tunggu proses selesai dan USB akan kembali seperti sediakala.
Proses ini memungkinkan kita untuk mengembalikan sistem pada Windows ke masa sebelum USB terformat. Namun, jika sistem sudah direset atau diinstall ulang, proses ini sudah tidak bisa dilakukan.
7. Membawa ke tempat servis data recovery
Jika semua cara di atas sudah dilakukan namun tidak berhasil mengembalikan data pada USB yang terformat, kita bisa membawa USB ke tempat servis data recovery. Di sana, kita bisa meminta bantuan teknisi untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus pada USB. Namun, ini memerlukan biaya yang cukup mahal.
FAQ Mengenai Cara Mengembalikan USB yang Terformat
1. Apa itu USB?
USB atau Universal Serial Bus adalah sebuah port atau alat yang digunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik seperti komputer, laptop, atau tablet ke perangkat lain seperti flashdisk atau printer.
2. Apa penyebab USB terformat?
Penyebab USB terformat bisa bermacam-macam seperti virus, kesalahan saat memformat USB, atau kerusakan pada perangkat USB itu sendiri.
3. Apakah semua data pada USB yang terformat bisa dikembalikan?
Tidak semua data pada USB yang terformat bisa dikembalikan, tergantung pada seberapa lama USB tersebut terformat dan berapa banyak data yang terhapus.
4. Apakah software recovery data gratis bisa digunakan untuk mengembalikan data pada USB yang terformat?
Ya, beberapa software recovery data gratis bisa digunakan untuk mengembalikan data pada USB yang terformat. Namun, terkadang software gratis tidak sekompleks software berbayar.
5. Apakah proses recovery data pada USB yang terformat memerlukan waktu yang lama?
Iya, proses recovery data pada USB yang terformat memerlukan waktu yang lama tergantung pada kapasitas USB dan banyaknya data yang akan dipulihkan.
6. Apakah semua cara mengembalikan USB yang terformat bisa dilakukan di semua sistem operasi?
Tidak, beberapa cara mengembalikan USB yang terformat hanya bisa dilakukan di sistem operasi tertentu seperti Windows, Mac, atau Linux.
7. Apakah USB yang terformat bisa digunakan kembali seperti sediakala setelah proses recovery data selesai?
Ya, setelah proses recovery data selesai, USB bisa digunakan kembali seperti sediakala.
8. Apakah mungkin data yang dikembalikan setelah proses recovery data tidak sempurna?
Ya, terkadang data yang dikembalikan setelah proses recovery data tidak sempurna seperti semula tergantung pada seberapa lama USB terformat dan berapa banyak data yang terhapus.
9. Apakah ada resiko keamanan pada data yang dikembalikan setelah proses recovery data?
Ya, ada resiko keamanan pada data yang dikembalikan setelah proses recovery data seperti data bisa diubah atau dihapus oleh pihak lain.
10. Apakah semua software recovery data gratis aman digunakan?
Tidak, beberapa software recovery data gratis bisa membawa risiko bagi keamanan data yang dikembalikan seperti bisa terkena virus atau malware.
11. Apakah harus membawa USB ke tempat servis data recovery jika semua cara mengembalikan USB yang terformat di atas sudah dilakukan tetapi tidak berhasil?
Sesuai kebutuhan, jika semua cara yang sudah dilakukan tetapi masih belum berhasil, membawa USB ke tempat servis data recovery bisa menjadi salah satu solusi.
12. Apakah semua cara mengembalikan USB yang terformat memerlukan pengetahuan teknis yang cukup?
Tidak semua cara mengembalikan USB yang terformat memerlukan pengetahuan teknis yang cukup, tapi beberapa di antaranya memerlukan pengetahuan teknis seperti menggunakan command line di Linux.
13. Apakah ada cara mengembalikan USB yang terformat tanpa menggunakan software?
Ya, salah satu cara mengembalikan USB yang terformat tanpa menggunakan software adalah dengan menggunakan fitur System Restore di Windows.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, terdapat beberapa cara mengembalikan USB yang terformat seperti menggunakan software recovery data, CMD di Windows, software file recovery di Mac, command line di Linux, dan lain-lain. Setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing seperti memungkinkan untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus, proses yang relatif mudah dan cepat dilakukan, risiko keamanan bagi data yang dikembalikan, dan lain-lain.
Dalam melakukan recovery data pada USB yang terformat, setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti untuk menghindari kesalahan yang bisa membuat data yang dikembalikan semakin tidak sempurna. Jangan lupa, backup data di perangkat lain juga penting untuk menghindari kehilangan data yang tidak disengaja.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Sobat Penurut untuk mengembalikan USB yang terformat. Jangan lupa untuk selalu hati-hati dalam menggunakan perangkat digital dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai.
Penutup atau Disclaimer
Segala informasi yang terdapat pada artikel ini diberikan dengan baik dan sebaik mungkin. Namun, penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian, kerusakan, atau konsekuensi yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi yang terdapat pada