Tidak sedikit aktivitas sehari-hari manusia yang menyebabkan munculnya jejak karbon. Hal ini kemudian akan menimbulkan pertanyaan, apakah kita sebagai manusia harus menghentikan aktivitas-aktivitas tersebut. Tentu saja, jawabannya tidak. Soalnya, alternatif yang dapat kita lakukan untuk membuat jejak karbon tersebut menjadi lebih sedikit. Dan pada dasarnya, perubahan gaya hidup tersebut tidaklah bertujuan untuk membuat jejak karbon menjadi nol.
Perubahan kebiasaan sehari-hari tersebut akan mengajarkan kita bahwa setiap pilihan aktivitas yang kita lakukan akan memberikan dampak. Nah, berikut ini pun terdapat 6 tips yang bisa menjadi inspirasi kamu untuk mengurangi jejak karbon di bumi. Ingin tahu apa saja tipsnya? Simak penjelasanya berikut ini ya!
1. Tetap aktif menggunakan kendaraan ramah lingkungan
Ketika kita ingin bepergian ke tempat yang jaraknya tidak lebih dari 2 km, maka cobalah untuk menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan alias sepeda. Kendaraan yang satu ini tidak menghasilkan gas emisi sehingga tidak merugikan lingkungan. Nah, apabila bepergian ke tempat yang lebih jauh, kita pun dapat menggunakan kendaraan umum sehingga dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk kendaraan pribadi.
Alternatif lainnya yang dapat kita pilih untuk meminimalisir gas emisi dari kendaraan ialah menggunakan kendaraan pribadi yang hemat bahan bakar. Di samping itu, kita pun dapat beralih pada bahan bakar mesin yang oktannya disesuaikan dengan mesin kendaraan. Jadi, kendaraan tersebut akan lebih hemat energi serta terkendali gas emisinya.
2. Mengurangi emisi karbon
Kebiasaan untuk mengurangi emisi karbon dapat kita mulai dengan beralih untuk mengonsumsi makanan yang lokal. Selain itu, kita juga perlu membatasi makanan impor, mulai dari sayur, buah, hingga snack. Soalnya, makanan yang lokal juga tidak kalah enak dibandingkan dengan makanan import.
Ketika kita berbelanja di warung atau tempat seperti pasar, kita pun sudah berperan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan para pemilik usaha berskala kecil. Dan pastinya, kita tidak boleh lupa untuk membawa tas belanjaan. Selain itu, kita pun dapat menanam sendiri sayuran dan buah yang kita inginkan.
3. Mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan mengurangi daging
Cara selanjutnya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jejak karbon ialah dengan membatasi jumlah konsumsi daging atau kopi karena keduanya sama-sama memiliki tingkat emisi karbon yang tinggi.
Sebaliknya, mulainya untuk mengkonsumsi sayuran-sayuran. Selain bergizi, sayuran juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Dan pastinya, kita dapat melakukan kontribusi untuk meminimalisir jejak karbon dengan mulai melakukan reforestasi.
4. Batasi penggunaan barang elektronik
Ketika kita tidak sedang menggunakan peralatan elektronik, maka sebaiknya kita segera mencabut peralatan tersebut. Hal ini bukan hanya akan menghemat listrik, melainkan juga mengurangi jumlah energi yang sia-sia terbuang di sini. Sementara itu, untuk hemat air kita bisa mengurangi penggunaan air keran, kemudian beralih menggunakan shower.
5. Beli barang yang diperlukan
Meminimalisir jumlah sampah dengan selektif saat berbelanja. Cukup membeli barang yang kita perlukan saja, bukan yang tidak kita perlukan karena hal tersebut akan berdampak pada bertambahnya jumlah produksi sampah. Belum lagi jika produksi sampai tersebut merupakan sampah yang tidak bisa didaur ulang.
6. Mendukung kampanye pelestarian lingkungan
Perubahan untuk mengurangi emisi karbon bukan hanya perlu dilakukan secara pribadi saja, melainkan juga ke orang lain. Lakukan kampanye untuk mendukung lingkungan agar menumbuhkan kesadaran dari orang lain mengenai betapa pentingnya menjaga keseimbangan alam.