Pendahuluan
Sobat Penurut, pasti pernah mengalami kehilangan data yang disimpan di hard disk drive (HDD) karena terformat. Tentu saja hal ini sangat menjengkelkan dan membuat frustasi, terutama jika data yang hilang adalah data penting seperti dokumen kerja, foto keluarga, atau video kenangan. Namun, jangan khawatir! Ada cara untuk memulihkan data yang terformat dari HDD Anda. Artikel ini akan membahas secara detail tentang cara recovery HDD yang terformat.
Sebelum kita membahas cara recovery HDD yang terformat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari cara ini.
Kelebihan Cara Recovery HDD yang Terformat
1. Memungkinkan Anda untuk memulihkan data yang hilang akibat kesalahan yang tidak disengaja.
2. Menghemat waktu dan uang dibandingkan dengan metode recovery data lainnya.
3. Anda tidak perlu memiliki pengetahuan teknis yang mendalam untuk melakukan recovery data.
4. Banyak software recovery data yang tersedia secara gratis atau berbayar di internet.
5. Dapat memulihkan hampir semua jenis file dan dokumen dari HDD yang terformat.
6. Dapat bekerja pada berbagai sistem operasi, termasuk Windows, Mac, dan Linux.
7. Dapat memulihkan data dari berbagai jenis HDD, baik HDD internal maupun eksternal.
Kekurangan Cara Recovery HDD yang Terformat
1. Tidak selalu berhasil memulihkan semua data yang hilang. Beberapa data mungkin hilang karena kerusakan fisik pada HDD.
2. Proses recovery data memakan waktu yang cukup lama tergantung pada ukuran HDD dan jumlah data yang hilang.
3. Anda perlu berhati-hati dalam memilih software recovery data untuk menghindari malware atau virus yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem Anda.
4. Proses recovery data dapat menyebabkan kerusakan pada HDD atau mengurangi umur pakai HDD.
5. Jika terjadi kegagalan dalam proses recovery data, maka data yang hilang mungkin tidak akan dapat dipulihkan lagi.
6. Dibutuhkan komputer atau laptop dengan spesifikasi yang memadai untuk menjalankan software recovery data.
7. Proses recovery data dapat mengganggu kinerja komputer atau laptop Anda selama proses berlangsung.
Tabel Informasi Cara Recovery HDD yang Terformat
No. | Nama Software Recovery Data | Jenis HDD yang Dapat Dipulihkan | Sistem Operasi yang Didukung | Harga |
---|---|---|---|---|
1 | Recuva | HDD Internal dan Eksternal, Memory Card, Flash Disk | Windows | Gratis atau $19,95 untuk versi Pro |
2 | TestDisk | HDD Internal dan Eksternal, RAID, USB Drive, CD-ROM | Windows, Linux, Mac OS X, FreeBSD, NetBSD, OpenBSD | Gratis |
3 | Stellar Data Recovery | HDD Internal dan Eksternal, SSD, Memory Card, USB Drive | Windows dan Mac OS X | Dari $49,99 hingga $299,99 |
4 | Wondershare Recoverit | HDD Internal dan Eksternal, SSD, USB Drive, Memory Card | Windows dan Mac OS X | Dari $59,95 hingga $139,95 |
5 | Ontrack EasyRecovery | HDD Internal dan Eksternal, RAID, SSD, Memory Card, USB Drive | Windows dan Mac OS X | Dari $79 hingga $499 |
Cara Recovery HDD yang Terformat dengan Recuva
Recuva adalah salah satu software recovery data yang paling terkenal dan sering digunakan oleh banyak pengguna Windows. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan Recuva dalam memulihkan data yang terformat dari HDD.
1. Download dan Install Recuva
Pertama-tama, Sobat Penurut perlu mengunduh Recuva dari website resminya. Setelah itu, ikuti instruksi untuk menginstalnya di komputer atau laptop Anda.
2. Jalankan Recuva
Setelah selesai diinstal, jalankan Recuva dan ikuti instruksi pada layar untuk memulai proses recovery data.
3. Pilih Jenis File yang Ingin Dipulihkan
Pada layar awal Recuva, Sobat Penurut akan diminta untuk memilih jenis file yang ingin dipulihkan. Pilih jenis file yang hilang dari opsi yang tersedia, seperti dokumen, gambar, musik, atau video.
4. Pilih Lokasi HDD yang Akan Dipulihkan
Selanjutnya, pilih lokasi HDD yang ingin dipulihkan. Pastikan untuk memilih lokasi yang benar agar proses recovery data berjalan lancar.
5. Mulai Proses Recovery Data
Setelah itu, klik tombol “Start” untuk memulai proses recovery data. Biarkan Recuva bekerja dan tunggu hingga proses selesai.
6. Pilih File yang Ingin Dipulihkan
Setelah proses selesai, Recuva akan menampilkan daftar file yang berhasil dipulihkan. Pilih file yang ingin dipulihkan dan klik tombol “Recover” untuk menyimpannya di komputer atau laptop Anda.
7. Simpan File yang Berhasil Dipulihkan
Pilih lokasi penyimpanan untuk file yang berhasil dipulihkan dan klik tombol “OK” untuk menyimpannya. Pastikan untuk menyimpan file di lokasi yang berbeda dengan lokasi aslinya untuk menghindari kehilangan data yang lain.
FAQ tentang Cara Recovery HDD yang Terformat
1. Apa itu recovery data?
Recovery data adalah proses memulihkan data yang hilang atau terhapus dari media penyimpanan seperti hard disk drive, memory card, atau flash disk.
2. Apa penyebab HDD terformat?
HDD dapat terformat karena kesalahan manusia seperti tekan tombol format secara tidak sengaja, virus atau malware, atau kerusakan fisik pada HDD.
3. Apa yang harus dilakukan jika HDD terformat?
Jangan menulis data baru pada HDD tersebut dan segera gunakan software recovery data untuk memulihkan data yang hilang.
4. Apakah semua data yang hilang dapat dipulihkan?
Tidak semua data yang hilang dapat dipulihkan tergantung pada penyebab hilangnya data dan kondisi HDD.
5. Apakah ada software recovery data yang gratis?
Ya, ada banyak software recovery data yang tersedia secara gratis di internet seperti Recuva, TestDisk, dan Photorec.
6. Apakah ada risiko kerusakan pada HDD selama proses recovery data?
Ya, proses recovery data dapat menyebabkan kerusakan pada HDD jika tidak dilakukan dengan hati-hati atau menggunakan software yang tidak terpercaya.
7. Apa yang harus dilakukan setelah berhasil memulihkan data yang hilang?
Simpan data yang berhasil dipulihkan di lokasi yang berbeda dengan lokasi aslinya dan backup data secara berkala untuk menghindari kehilangan data di masa depan.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, Sobat Penurut sekarang sudah mengetahui cara recovery HDD yang terformat. Ada banyak software recovery data yang tersedia di internet dengan harga yang bervariasi. Namun, sebelum menggunakan software recovery data, pastikan untuk memilih software yang terpercaya dan tidak mengandung malware atau virus. Selain itu, jangan terlalu bergantung pada software recovery data karena tidak selalu berhasil memulihkan semua data yang hilang. Jadi, pastikan untuk backup data secara berkala dan hati-hati dalam menggunakan komputer atau laptop Anda.
Jika Sobat Penurut memiliki pertanyaan atau komentar tentang cara recovery HDD yang terformat, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca!
Penutup
Informasi yang terdapat pada artikel ini hanya untuk tujuan informasi saja. Penulis dan penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh tindakan atau keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang terdapat pada artikel ini. Pastikan untuk melakukan backup data secara berkala dan mengikuti instruksi dengan hati-hati saat menggunakan software recovery data untuk memulihkan data yang terformat dari HDD Anda.