Mungkin kamu pernah atau bahkan sering horny ya? Lantas, apa itu horny? Horny, turn on, atau sange memiliki arti sama, yakni terangsang secara seksual. Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang horny, seperti aroma, sentuhan fisik, bentuk visual, atau kata-kata yang menggoda.
Namun, pernahkan kamu merasa horny seharian? Meskipun sudah tersalurkan, tetapi rasanya belum cukup pengen terus. Mau tahu penyebabnya? Berikut penjelasannya!
1. Hormon
Seperti yang diketahui bahwa hormon sangat berperang penting dalam pembentukan libido (gairah seksual).
Bahkan dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa gairah dan aktivitas seksual seseorang berkaitan erat dengan kadar androstenedion, kortisol, testosteron, prolaktin, dan lain sebagainya.
Dalam sebuah penelitian tersebut melibatkan 12 laki-laki sehat diberi tontonan video erotis dan netral. Selang waktu 40 menit, sampel darah mereka kemudian diambil.
Dan hasilnya menunjukkan, lonjakan hormon testosteron dapat meningkatkan gairah dan aktivitas seksual.
Pada perempuan, testosteron diproduksi di ovarium, kelenjar adrenal, sel lemak, dan sel kulit. Sementara pada laki-laki, testosteron diproduksi di testis.
2. Pengaruh tanaman tertentu
Ada beberapa tanaman yang bersifat afrodisiak, seperti safron, yohimbe, dan ginseng. Dimana, ketiga tanaman tersebut terbukti dapat meningkatkan fungsi seksual seseorang.
3. Cokelat
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut sehingga membuat banyak orang menyukai cokelat. Selain enak, cokelat ternyata bisa meningkatkan gairah seksual loh.
Ini dikarenakan cokelat melepaskan serotonin dan phenylethylamine ke dalam system tubuh manusia. Alhasil, akan timbul beberapa efek afrodisiak dan peningkatan suasana hati.
4. Minuman beralkohol
Selain membuat seseorang menjadi lapar dan wajah memerah, mengonsumi alkohol dalam jumlah sedikit juga ternyata bisa meningkatkan libido. Ini dikarenakan kandungan etanolnya menstimulasi hipotalamus yang letaknya di atas batang otak.
Bahkan ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa konsentrasi alkohol dalam darah melebihi 0,08 mg % akan meningkatkan gairah seksual pada wanita.
5. Berkaitan dengan siklus menstruasi
Haid atau menstruasi merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita dewasa. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata ada kaitannya antara siklus menstruasi dengan tingkat hormonal dan hasrat seksual wanita.
Selama siklus menstruasi, ada 2 hormon yang berubah-ubah, yakni estradol dan progesteron. Estradol ternyata berkaitan positif dengan gairah seksual. Wanita cenderung mendapat dorongan seksual di tengah siklus menstruasi, yakni 2 minggu sebelum haid terjadi.
6. Rangsangan pada alat vital
Pastinya simulasi atau rangsangan pada alat vital bisa membuat seseorang terangsang. Rangsangan ini bisa terjadi secara tidak sengaja, misal adanya gesekan antara penis dengan celana sehingga menimbulkan ereksi. Apalagi jika stimulus tersebut terjadi dengan disengaja, seperti disentuh oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan pada wanita, gesekan antara jok sepeda dengan klitoris juga dapat menimbulkan gairah seksual. Sehingga tidak mengherankan jika sedang mengendarai sepeda bisa menghasilkan sensasi yang menyenangkan bahkan orgasme. Hal ini terjadi karena gesekan dapat merangsang bagian luar dan dalm klitoris yang bisa menyebabkan orgasme pada kaum hawa.
7. Masa Kehamilan
Terjadinya perubahan hormon ketika sedang hamil juga bisa menyebabkan perubahan hasrat seksual. Peningkatan gairah seksual ini mempunyai manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi loh. Pasalnya, melakukan hubungan seks selama kehamilan dan orgasme dapat mempercepat pemulihan pascapersalinan dengan mengencangkan otot dasar panggul. Bukan hanya itu, seks juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati.